Republik Indonesia (RI) memiliki banyak sekali kekayaan budaya serta mempunyai beragam tarian tradisional yang berasal dari berbagai kepulauan-kepulauan, mulai dari wilayah Sabang sampai Marauke. Berikut ini penduduk.com akan sajikan daftar tari tradisional Indonesia lengkap 34 provinsi dari berbagai sumber
Tari Tradisional Aceh
1. Tari Bines
Tari tradisional Aceh yang pertama ada Tari Bines. Tari ini dimainkan oleh beberapa perempuan dengan cara duduk sejajar dan menyanyi sebuah syair lagu yang berisikan informasi yang membangun atau dakwah. Tarian ini di lakukan secara pelan – pelan kemudian secara berangsur menjadi cepat dan akhirnya berhenti secara bersamaan.
2. Tari Didong
Tari tradisional Aceh yang kedua ada Tari Didong. Tari Didong adalah tarian yang memadukan antarunsur utamanya. Sampai saat ini Tari Didong terus berkembang dan di lestarikan oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.
3. Tari Guel
Tari tradisional Aceh yang ketiga ada Tari Guel. Kata Guel ini berasala dari kata “Guel” yang berarti menyembunyikan. Tari Guel ini merupakan gabungan dari seni tari, seni music dan juga seni sastra.
4. Tari Seudati
Tari tradisional Aceh yang keempat ada Tari Seudati. Tari ini awalnya adalah tarian yang ada di negara arab dengan latar belakang agama islam. Tarian ini sangat terkenal dan disenangi oleh masyarakat di daerah asalanya. Perpaduan antara sebuah tarian yang memiliki gerakan dinamis dan dipadukan dengan keseimbangan dengan suasana yang kental dengan nuansa keagamaan.
5. Tari Saman
Tari tradisional Aceh yang kelima ada Tari Saman. Tarian ini di tampilkan dengan posisi duduk dan berjajar, dengan diiringi oleh syair yang penuh dengan pesan keagamaan dan gerakan yang di lakukan secara bersama – sama menjadikan tarian ini indah di lihat.
Tari Tradisional Sumatera Utara
1. Tari Serampang Dua Belas
Tari tradisional Sumatera Utara yang pertama ada Tari Serampang Dua Belas. Tari Serampang Dua Belas adalah tarian melayu yang diiringi dengan music pukulan gendang ala amerika latin.
2. Tari Tor-Tor
Tari tradisional Sumatera Utara yang kedua ada Tari Tor Tor. Tarian ini menceritakan tentang Latar belakang falsafah peradatan yang baik. Tari Tor Tor di tampilkan dengan luwes dan serius.
Tari Tradisional Sumatera Barat
1. Tari Piring
Tari tradisional Sumatera Barat yang pertama ada Tari Piring. Tarian ini adalah sebuah tarian yang melambangkan suasana kerjasama antara satu dengan yang lainnya dalam menyelesaikan tugas.
2. Tari Payung
Tari tradisional Sumatera Barat yang kedua ada Tari Payung. Tarian ini di mainkan oleh seorang laki-laki dan perempuan secara berpasangan dengan membawa payung di tangan kemudian laki-laki melindungi kepala wanita, yang artinya adalah laki – laki yang akan selalu menjaga perempuannya tersebut.
Tari Tradisional Riau
1. Tari Tandak
Tari tradisional Riau yang pertama ada Tari Tandak. Trian Tandak ini merupakan tari pergaulan yang di sukai di wilayah Riau, hal ini sebaimana dalam fakta Provinsi Riau.
2. Tari Joget Lambak
Tari tradisional Riau yang kedua ada Tari Joged Lambak. Tari ini adalah tari pergaulan yang sangat di gemari oleh masyarakat Riau.
Tari Tradisional Jambi
1. Tari Sekapur Sirih
Tari tradisional Jambi yang pertama ada Tari Sekapur Sirih. Tarian ini adalah tarian untuk persembahan. Tarian ini juga memiliki banyak sekali gerakan yang sama dengan tari Melayu.
2. Tari Selampir Delapan
Tari tradisional Jambi yang kedua ada Tari Selampir Delapan. Tarian ini adalah Tarian pergaulan untu para remaja yang ada di Jambi.
Tari Tradisional Sumatera Selatan
1. Tari Gending Sriwijaya
Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara. Lirik lagu ini juga menggambarkan kerinduan seseorang akan zaman di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi pusat studi agama Buddha di dunia.
Tari Tradisional Bengkulu
1. Tari Adun
Tari tradisional Bengkulu yang pertama ada Tari Andun. Tarian ini di tampilkan untuk menyambut kedatangan tamu yang di hormati, ataupun pada saat pesta perkawinan.
2. Tari Bidadari
Tari tradisional Bengkulu yang kedua ada Tari Bidadari. tarian ini dapat juga di artikan sebagai tarian untuk seorang bidadari yang meminang anak.
Tari Tradisional Lampung
1. Tari Cangget
Tari Cangget meruapakan tarian yang berkembang di Lampung, Lampung merupakan sebuah provinsi yang letaknya paling selatan di Pulau Sumatera. Konon, sebelum kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia atau tahun 1942, Tari Canget selalu ditampilkan pada setiap acara yang berhubungan dengan gawi adat, seperti upacara mendirikan rumah, panen raya, dan digunakan untuk mengantar orang yang akan pergi menunaikan ibadah haji.
2. Tari Jangget
Tari Jangget adalah tari nusantara yang berasal dari Lampung. Tarian ini di tampilkan untuk upacara-upacara peradatan. Tari Jangget ini adalah tari yang melambangkan tentang keluhuran dan juga budi, susila orang Lampung.
3. Tari Malinting
Tari Malinting adalah tarian yang berasal dari Lampung. Tarian ini Menceritakan tentang Sunan Gunung Jati yang berkunjung ke Keraton Pulung.
Tari Tradisional Kepulauan Bangka Belitung
1. Tari Campak
Tari Campak adalah Tarian yang berasal dari Bangka Belitung. Tari Campak ini menceritakan tentang keceriaan budang dan juga dayang berada di kepulauan Bangka Belitung. Pada zaman dahulu tarian ini di tampilkan hanya pada saat panen, namun saat ini tarian ini sudah berkembang dan di tampilkan untuk hiburan pernikahan, untuk kedatangan tamu dan acara adat yang lainnya.
Tari Tradisional Kepulauan Riau
1. Tari Zapin
Tari Zapin adalah tarian rumpun Melayu yang menghibur juga sarat dengan pesan agama dan juga pendidikan. Tari zapin ini mempunyai aturan dan kaidah yang tidak boleh dirubah dari zaman ke zaman namun keelokannya tak hilang begitu saja.
2. Tari Melemang
Tari Melemang adalah tarian tradisional dari Bintan, Kepulauan Riau. Tari Malemang pada awalnya cuma dimainkan untuk kalangan istana saja, tepatnya yaitu sejak abad ke 12.
Karena termasuk tarian istana, tari Melemang dimainkan oleh para dayang dari kerajaan Bentan. Namun sejak Kerajaan Bentan runtuh, tari Melemang berkamuplase menjadi pertunjukan atau hiburan untuk rakyat.
Tari Tradisional Banten
1. Tari Walijamaliha
Tari Walijamaliha adalah gambaran perkenalan untuk daerah Banten Yang sarat dengan potensi alam berlimpah, daya tarik, bersejarah turunan kesultanan, dan memiliki derajat ketaatan terhadap agama yang tidak diragukan.
Gambaran Keragaman Budaya terdiri dari Jawa Serang, budaya Sunda, Etnis Cina, India dan Arab hidup rukun sebagai bukti kebersamaan juga kekompakan warganya untuk mambangun Banten.
2. Tari Grebeg Terbang Gede
Tari Grebeg Terbang Gede adalah tari kreasi yang masih syarat dengan Tradisi, yang berpijak untuk kesenian Terbang Gede dari Kota Serang dan campur dengan pencak silat khas dari Banten.
Tari Tradisional DKI Jakarta
1. Tari Topeng
Tari Topeng adalah tarian berasal dari jakarta yang merupakan salah satu tari topeng yang juga dimiliki daerah lain namun dengan tarian yang berbeda-beda jenisnya. Tari topeng ini merupakan tari tradisional Betawi untuk menyambut tamu agung atau istimewa.
2. Tari Yopong
Tari Yopong termasuk tari persembahan guna menghormati tamu negara. Dan tari yopang ini bersal dari daerah Betawi Jakarta.
3. Tari Cokek
Tari Cokek adalah tarian klasik masyarakat Betawi. Tarian ini termasuk tarian pergaulan warga Betawi untuk meramaikan pesta adat mereka. Tari Cokek ini termasul tari campuran antara unsur tari tradsional sunda, Betawi, tiongkok dan pencak silat.
Gerakan pada Tari Cokek ini merupakan gerakan yang luwes dan harmonis, yaitu gerakan tangannya yang gemulai juga pinggul yang bergoyang senada. Selain itu, sekali-kali penari juga menggunakan selendangnya sehingga menjadikan penari telihat mempesona dan anggun.
4. Tari Gitek Balen
Tari Gitek Balen adalah tari tradisional dari Jakarta, khususnya warga Betawi. Tarian ini merupakan kreasi baru yang terilhami dari pola pukulan didalam gamelan ajeng Betawi, tari yang memperlihatkan keelokan gadis-gadis yang menginjak umur dewasa ini dirangkai oleh Abdurachem.
Adapun istilah dari nama Tari Gitek Balen adalah, “Gitek” yanga artinya goyang dan “balen” yaitu sebuah pola pukulan pada gamelan ajeng Betawi.
Tari Tradisional Jawa Barat
1. Tari Topeng Kuncaran
Tari Topeng Kuncaran, adalah tari tradisional Jawa Barat yang menceritakan dendam kesumat seorang raja sebab cintanya ditolak. Tari topeng ini merupakan salah satu macam tari topeng tapi berbeda dengan tari topeng betawi jakarta.
2. Tari Merak
Tari Merak adalah tari tradisional dari Jawa Barat dan sebuah tari tradisional yang melambangkan ekspresi kehidupan dari burung merak. Tata cara juga geraknya terinspirasi dari kehidupan merak yang dibawa ke pentas oleh Raden Tjetje Somantri seorang Seniman Sunda.
3. Tari Bengberokan
Bengberokan atau Berokan, adalah kesenian dari daerah Cirebon dan Indramayu. Pemainnya memakai topeng yang dibuat dari kayu dan wajahnya menggambarkan binatang atau raksasa yang menyeramkan.
Mulutnya lebar dan bisa digoyangkan ke atas dan bawah sehingga apabila digoyangkan akan mengeluarkan bunyi “plak-plok”. Giginya seperti binatang yang tengah membuas. Bengberokan atau berokan adalah kesenian penolak bala sama dengan barongsai dari Tiongkok.
4. Tari Jaipong
Tari Jaipong adalah tari tradisional dari Jawa Barat yang sangat terkenal di Indonesia. Tari Jaipong ini termasuk penggabungan dari beberapa seni tradisional misal wayang golek, pencak silat, ketuk tilu dan yang lainnya. Tarian ini sering di dipentaskan di berbagai acara seperti dalam menyambut tamu besar dan juga festival budaya.
5. Tari Cikeruhan
Tari Cikeruhan Cikeruhan adalah tari tradisional yang dibawakan juga dikembangkan di daerah Cikeruh.Cikeruh itu sendiri adalah satu daerah di Jatinangor, Sumedang Jawa Barat. Gerakan tariannya diambil dari binatang juga perilaku manusia.
Tari Tradisional DI Yogyakarta
1. Tari Bedhaya
Tari Bedaya adalah tari klasik dari Istana Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan tari bedaya diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana I dan diyakini sebagai pusaka. Hal ini bisa dibuktikan di saat awal pentasnya para penari keluar dari tempat penyimpanan pusaka-pusaka Kraton yaitu Bangsal Prabayeksa, menuju Bangsal Kencono.
2. Tari Angguk
Tari Angguk adalah tari tradisional dari Yogyakarta dan mengisahkan tentang Wong Agung Jayengrono dan Umarmoyo-Umarmadi dalam Serat Ambiyo. Tarian ini ditampilkan secara berkelompok dengan 15 penari wanita yang berpakaian menyerupai serdadu Belanda lalu dihiasi gombyok barang emas, sampur, sampang, topi pet warna hitam, kaos kaki berwarna merah atau kuning dan menmakai kacamata hitam. Tarian ini umumnya dimainkan dengan durasi 3 sampai 7 jam.
3. Tari Serimpi
Tari Serimpi adalah sebuah tarian klasik dari Yogyakarta dan Jawa Tengah yang dipentaskan beberapa penari wanita cantik nan anggun. Tarian ini mengekspresikan kelemah lembutan dan kesopanan, yang di perlihatkan dari gerakannya yang pelan oleh para penarinya.
4. Tari Badui
Tari Badui adalah kesenian dari daerah Sleman Provinsi DIY Yogyakarta. Tari ini termasuk jenis tarian rakyat yang menceritakan suatu adegan peperangan atau rombongan prajurit yang lagi latihan perang. Dalam pertunjukan tari ini dilakukan dengan berkelompok dan berpasangan.
Seni Badui yang sekarang masih ada dan berkembang di kabupaten Sleman tidak sedikit berasal dari daerah Kedu, sedangkan di Kedu juga termasuk kesenian rakyat yang awalnya dibawa oleh pelancong dari tanah Arab.
5. Tari Beksan Lawung Ageng
Tari dengan gerakan rancak, mencerminkan keberanian juga kesuburan.Beksan Lawung Ageng mengedepankan karakter seorang laki-laki kuat. Melalui macam gerakan tarinya menunjukkan kekuatan, semangat, serta keberanian. Tarian mengisahkan latihan perang prajurit Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang sedang membawa lawung atau tombak.
6. Tari Golek Menak
Tari Golek Menak adalah jenis tari klasik Yogyakarta yang dibuat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. pembuatan tari Golek Menak bermula dari ide sultan sehabis melihat pertunjukkan Wayang Golek Menak yang ditampilkan oleh seorang dalang dari wilayah Kedu di tahun 1941.
Tari Tradisional Jawa Tengah
1. Tari Serimpi
Tari Serimpi adalah sebuah tarian klasik dari Yogyakarta dan Jawa Tengah yang dipentaskan beberapa penari wanita cantik nan anggun. Tarian ini mengekspresikan kelemah lembutan dan kesopanan, yang di perlihatkan dari gerakannya yang pelan oleh para penarinya.
2. Tari Blambangan Cakil
Tari Bambangan Cakil adalah tarian klasik dari Jawa Tengah. Tari Bambangan Cakil sebenarnya diambil dari sebuah adegan yang ada pada pementasan Wayang Kulit yaitu pada adegan Perang Kembang.Tari Bambangan Caikil mengisahkan perang antara kesatria yang melawan raksasa.
Kesatria itu merupakan tokoh yang memiliki sifat halus juga lemah lembut, sedangkan Raksasa mencerminkan tokoh yang kasar lagi beringas.
3. Tari Angsa
Tari Angsa adalah tarian tradisional dari Jawa Tengah. Tari angsa memiliki sesuatu hal dan makna yang berbeda pada satu gerakan dengan gerakan lainnya, sehingga pada jenis tarian tertentu ada yang terkenal terhadap kalangannya dan ada juga yang kurang terkenal yang disebabkan dari beberapa gerakan belum pernah terlihat atau terlihat kaku.
4. Tari Banyumasan
Kebudayaan tradisional Banyumas adalah wujud dari kekayaan budaya berwujud maupun tak berwujud yang muncul dan berkembang di tanah bekas Karesidenan Banyumas, mencakup Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga, ugah Kabupaten Banjarnegara.
Sesuai akan letak geografisnya, berbagai macam kesenian di wilayah itu didapat pengaruhnya pusat kebudayaan dari keraton Mataram Surakarta, Yogyakarta, dan Sunda.
5. Tari Gambyong
Tari Gambyong adalah tari tradisional Jawa klasik yang dasar gerakan diambil dari tarian rakyat kesenian tayub/tlèdhèk. Umumnya tari ini dipentaskan bersama-sama oleh beberapa penari. Adapun unsur estetis dari tarian yang dilakukan dengan bersama-sama ada pada garis juga gerak yang serba besar.
6. Tari Gambyong Pareanom
Tari Gambyong Pareanom adalah tari tradisional dari daerah Surakarta. Tarian ini umumnya dipertunjukan pada acara-acar besar juga festival. Banyak para wisatawan berbagai negara menyukainya dikarenakan Tari Gambyong Pareanom memiliki keunikan tersendiri.
7. Tari Gandrung
Tari Gandrung, atau Gandrung Banyuwangi adalah tarian tradisional yang berasal dari Banyuwangi. Karena tarian ini pulalah, Banyuwangi di juluki sebagai Kota Gandrung, dan terlihat beberapa patung penari gandrung pada setiap sudut kota.
8. Tari Sintren
Tari Sintren adalah tarian tradisional dari pesisir utara pantai Jawa barat dan Jawa tengah. selain gerak pada tarinya, tari sintren juga di dalamnya terkenal akan unsur mistis dan adanya ritual khusus untuk memanggil roh atau dewa. Tarian ini sudah tersebar di beberapa tempat di Jawa tengah juga Jawa barat seperti di Majalengka, Indramayu, Cirebon, Brebes, Pekalongan, Pemalang, dan Banyumas.
9. Tari Emprak
Tari Emprak adalah jenis pengembangan dari kesenian rakyat Emprak, seperti seni peran yang menunjukkan pesan moral, dibarengi dengan musik yang umumnya berupa salawatan. Tari Emprak berasal dari Jepara, Jawa Tengah.
Tari Tradisional Jawa Timur
1. Tari Ebeg
Tari Ebeg adalah Tarian yang berasal dari Banyumas yaitu Jawa Timur. Tarian ini mengenakan boneka kuda yang dibuat dari anyaman bambu. Tarian Ebeg ini menggambarkan kegagahan yang diperagakan oleh pemain Ebeg itu sendiri.
2. Tari Remong
Tari Remong adalah sebuah tarian yang berasal dari Jawa Timur. Tarian ini melambangkan sebuah jiwa dan kepahlawanan. Tarian ini di tampilkan pada saat penyambutan tamu yang di hormati.
3. Tari Reog Ponorogo
Reog Ponorogo adalah tarian nusantara yang berasal dari Jawa Timur. Tarian ini melambangkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan. Tarian ini merupakan tarian yang sudan terkenal dan merupakan budaya Indonesia yang telah mendunia.
Tari Tradisional Bali
1. Tari Cendrawasih
Tari Cendrawasih adalah tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini di Tampilkan dengan dua orang penari dan menirukan ritual dan perkawinan burung cenderawasih.
2. Tari Gambuh
Tari Gambuh merupakan Tarian yang berasal dari Bali. Tarian Gambung meruapakan drama tari yang dianggap paling tinggi mutunya sehingga tarian ini dianggap sebagai sumber dari seluruh tarian Bali.
3. Tari Legong
Tari Logong merupakan tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini menceritakan tentang kisah cinta seorang raja dali lasem. Tarian ini di tampilkan dengan penuh penjiwaan sehingga penonton yang melihat sangat menikmati.
4. Tari Kecak
Tari kecak adalah tari nusantara yang berasal dari Bali. Tarian ini menceritakan tentang kisah seorang tokoh pewayangan yaitu bala tentara monyet dan Hanoman yang berasal dari kitab Ramayana. Tarian ini di tampilkan pada saat matahari akan tenggelam sehingga akan mendapatkan nuansa yang eksotis dengan melihat keindahan alam yang ada di pulau bali.
5. Tari Pendet
Tari Pendet adalah tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini menceritakan tentang penyambutan atas turunya Dewa di dunia. Seiring dengan berkembangnya zaman nama Pendet diubah menjadi “ucapan selamat datang” namun tetap mengandung suasana religius.
Tari Tradisional Nusa Tenggara Timur
1. Tari Caci
Tari Caci adalah tarian yang berasal dari Flores Nusa Tenggara Timur. Tari ini biasanya di tampilkan pada saat panen tiba, pembukaan lahan atau upacara adat.
2. Tari Gawi
Tari Gawi adalah tarian tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Tarian ini di tampilkan dengan tujuan sebagai ucapan rasa syukur atas rahmat dan karunia yang telah tuhan berikan untuk kehidupan ini.
3. Tari Perang
Tari Perang adalah tarian nusantara yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Tarian ini menceritakan tentang keperkasaan dan kepandaiaan dalam memainkan senjata berupa cambuk dan perisai.
4. Tari Gareng Lameng
Tari Gareng Lameng berasal dari Nusa Tenggara Timur. Tarian ini di tampilkan pada saat upacara Khitanan. Upacara ini di lakukan dengan tujuan agar proses khitanan di beri kelancaran.
Tari Tradisional Nusa Tenggara Barat
1. Tari Mpaa lenggogo
Tari Mpaa Lenggogo, adalah tarian dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mana biasanya tarian ini dipentaskan untuk menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tari Mpaa Lenggogo juga tidak jarang ditampilkan untuk upacara-upacara upacara khitanan atau perkawinan keluarga raja.
2. Tari Batunganga
Tari Batu Nganga adalah seni tari dari Nusa Tenggara Barat yang mengkisahkan tentang cerita rakyat. Konon kisahnya menceritakan tentang rakyat yang cinta terhadap putri raja yang konon masuk batu dan rakyat memohon agar sang putri bisa keluar dari dalam batu itu.
Tari Tradisional Kalimantan Barat
1. Tari Monong
Tari Monong adalah tarian dari Kalimantan Barat yang merupakan penolak penyakit agar penderita bisa pulih kembali, penari berlaku kayak dukun dengan menggunakan jampi-jampi.
2. Tari Zapin Tembung
Tari Zapin Tembung adalah tarian yang berasal dari Kalimantan Barat, tari zapin memiliki suatu hal dan makna yang beda antara gerakan satu dengan gerakan lainnya.
Tari Tradisional Kalimantan Tengah
1. Tari Balean Dadas
Tari Balean Dadas adalah tarian tradisional berasal dari suku Dayak Provinsi Kalimantan Tengah. Tari ini bermula dari tradisi ritual dukun pada pedalaman Kalimantan Tengah untuk upaya meminta keberkahan tuhan juga penyembuhan untuk penduduk yang sakit.
2. Tari Tambun dan Bungai
Tari tambun dan bungaiadalah tarian dari palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tari tambun dan bungai merupakan tari yang menceritakan kepahlawanan Tambun dan Bungai saat mengusir musuh yang mau merampas dari hasil panen rakyat. Tambun dan bungai merupakan pejuang di Kalimantan Tengah. Tambun dan Bungai juga tokoh legenda dari suku dayak ot Danum yang tinggal di
3. Tari Giring-giring
Tari giring-giring adalah sebuah tarian khas Ma’anyan yang menempati daerah Kabupaten Barito Timur juga Kabupaten Barito Selatan dari provinsi Kalimantan Tengah. Tari giring-giring atau juga dipanggil Gangereng umumnya ditampilkan saat menyambut tamu istimewa.
Tari Tradisional Kalimantan Selatan
1. Tari Baksa Kembang
Tari Baksa Kembang adalah tarian dari Kalimantan selatan yang di pentaskan sebagai tarian untuk menyambut tamu. Tarian ini umumnya dilakukan oleh penari wanita sebagai tari tunggal atau berkelompok dengan ketentuan jumlah penari harus ganjil.
2. Tari Radap Rahayu
Tari Radap Rahayu adalah tari tradisional dari Kalimantan selatan. Tarian ini merupakan tarian untuk menyambut tamu kehormatan. Nama Tari Radap Rahayu di diilhami dari kata radap yang berarti berkelompok atau bersama sama. Sedangkan rahayu artinya kemakmuran atau kebahagiaan.
Tari Tradisional Kalimantan Timur
1. Tari Gong
Tari Gong adalah tari tradisional suku Dayak Kalimantan timur yang menyertakan gong sebagai alat menarinya. Tarian ini di lakukan oleh seorang gadis sedang menari di atas gong. Tari Gong ini masyarakat Dayak biasa juga di sebut dengan sebutan tari kancet ledo.
2. Tari Belian
Tarian Belian banyak dibawakan saat upacara adat suku dayak yang berlokasi di Kalimantan Timur terkhusus lagi KUBAR yaitu Tarian Belian Bawo atau Sentiu, yang bertujuan guna menolak penyakit , mengobati yang sakit , membayar nazar dan lain-lain.
3. Tari Datun
Tarian Datun adalah tari tradisional bersama wanita suku Dayak Kenyah dengan jumlah penari yang tak pasti, boleh 10 sampai 20 orang. Menurut sejarahnya, tari bersama ini dibuat oleh seorang lelaki dari suku Dayak Kenyah di daerah Apau Kayan yang diberi nama Anyi Selong, sebagai tanda rasa syukur dan bahagia atas penyakit istrinya sembuh.
Tari Tradisional Kalimantan Utara
1. Tari Magunatip atau Lalatip
Tari Magunatip atau Tari Lalatip adalah tarian tradisional dari daerah Malinau dan Tarakan Kalimantan Utara. Pada zaman dahulu tarian magunatip dilakukan sebagai latihan ketangkasan kaki saat melompat dan menghindari sebuah rintangan.
Hal ini diadakan karena terjadinya perang antar suku. Akan tetapi kini latihan ketangkasan itu dijadikan sebuah tarian.
2. Tari Kancet Ledo
Tari Kancet Ledo adalah tarian daerah dari Baram-Sarawak, Kalimantan Utara suku Dayak Kenyah. Gerakan tari ini mencerminkan kelembutan seorang gadis, seperti dikala angin berhembus yang menggoyangkan padi. Kostum yang dipakai dalam tari ini memakai pakaian adat suku Dayak Kenyah dengan tatanan buket sejumlah ekor dari burung enggang.
Tari Tradisional Gorontalo
1. Tari Polopalo
Tari polo-palo adalah tarian dari Gorontalo. Tarian ini adalah tarian pergaulan yang biasa digelar oleh para remaja Gorontalo. Pada perjalanannya, tari polo-palo dibagi menjadi dua macam, yaitu tari palo-palo tradisional dan modern.
Tari Tradisional Sulawesi Utara
1. Tari Bosara
Tari Bosara, adalah tarian tradisional dari Sulawesi Utara untuk menyambut tamu terhormat. Beberapa tarian badannya sangatlah luwes.
Dulu sering dipentaskan disetiap acara penting guna menjamu raja dengan hidangan kue kue sebanyak 2 kasera. Tarian ini memberi pesan bahwa orang Bugis jika kedatangan tamu selalu menghidangkan bosara, juga sebagai bentuk kesyukuran dan kehormatan.
2. Tari Maengket
Tari Maengket adalah tari tradisional masyarakat Minahasa yang tinggal menetap di Sulawesi Utara. Tari maengket biasanya dimainkan secara masal (dengan jumlah penari yang banyak), baik penari pria atau wanita. Tari Maengket ini termasuk tarian tradisional yang cukup dikenal di Sulawesi Utara dan sampai saat ini masih terus dipertahankan.
Baca Juga: Daftar Lagu Daerah dan Asalnya Lengkap 34 Provinsi
Tari Tradisional Sulawesi Tengah
1. Tari Lumense
Tari Lumense adalah tarian dari Poso Sulawesi Tengah yang termasuk tarian selamat dating guna menyambut tamu istimewa.
2. Tari Peule Cinde
Tari Peule Cinde adalah tarian dari Sulawesi Tengah dan termasuk tarian guna menyambut tamu istimewa. Puncak acaranya ialah dengan menyebarkan bunga bagi para tamu.
Tari Tradisional Sulawesi Barat
1. Tari Pa’tuddu
Tari Patuddu adalah tari tradisional dari Provinsi Sulawesi Barat. Tari ini termasuk tarian yang cukup terenal di Sulawesi Barat dan sering dipertunjukkan pada berbagai macam acara seperti penyambutan tamu, pertunjukan seni atau festival budaya. Tari Patuddu dilakukan dengan lemah lembut oleh beberapa wanita dengan membawa kipas.
2. Tari Toerang Batu
Tari Toerang Batu adalah tari tradisional dari Sulawesi Barat. Tari Toerang batu ini dulunya dibawakan oleh sekelompok masyarakat (yang termasuk dalam wilayah Sulawesi Barat ) sebagai pengantar prajurit Kerajaan Binuang dikala akan berangkat ke tempat perang. maka dari itu tari Toerang Batu ini
Tari Tradisional Sulawesi Selatan
1. Tari Kipas
Tari Kipas merupakan tarian yang berasal dari Sulawesi Selatan. Tarian ini di tampilakan untuk memperlihatkan keluwesan dan kemahiran anak–anak gadis riau dalam memainkan kipas dengan sesuai dengan alunan lagu.
2. Tari A Bosara
Tari A Bosara merupakan tarian yang berasal dari suku dan tradisi unik di Sulawesi Selatan. Tarian ini di tampilkan untuk menyambut kedatangan tamu terhormat.
Tari Tradisional Sulawesi Tenggara
1. Tari Balumpa
Tari Balumpa merupakan tarian yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Tarian ini adalah tarian yang ditampilkan pada saat menyambut tamu yang agung.
2. Tari Dinggu
Tari Dinggu adalah tarian yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Tarian ini di tampilkan untuk melambangkan sifat kerjasama gotong royongan dalam menumbuk padi, alu yang ada pada lesung merupakan suatu irama yang sangat menyentuh hati.
3. Tari Dinggu
Tari Dinggu adalah Tarian nusantara yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Tarian ini adalah tarian rakyat yang menceritakan tentang suasana masyarakat pada saat musim panen. Tarian ini juga sering di tampilkan dalam acara pesta panen raya, penyambutan tamu agung, perayaan hari besar, festival budaya.
Tari Tradisional Maluku
1. Tari Cakalele
Tari Cakalele merupakan tarian nusantara yang berasal dari Maluku. Tarian ini ditampilkan pada saat menyambut kedatangan tamu dan juga perayaan adat. Tarian ini di mainkan dengan berpasangan antara laki – laki dan perempuan sebanyak 30 pasangan.
2. Tari Lenso
Tari Lenso adalah tarian yang berasal dari Maluku. Tari Leso merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari oleh masyarakat Maluku.
3. Tari Cikalele
Tari Cakalele adalah tari yang berasal dari Maluku. Tari Cikalele ini adalah tari yang menceritakan tentang jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
Tari Tradisional Maluku Utara
1. Tari Perang
Tari Perang adalah tari yang berasal dari Maluku Utara. Tari ini di tampilkan untuk menyambut pahlawan yang baru pulang dari medan juang.
2. Tari Nahar Ila
Tari Nahar Ilaa adalah tarian yang berasal dari Maluku Utara. Tarian ini di tampilkan untuk menyambut kedatangan tamu terhormat dan juga pada saat upacara – upacara adat tertentu.
Tari Tradisional Papua
1. Tari Selamat Datang
Tari Selamat Datang adalah tari tradisional dari Papua. Tarian ini biasanya dilakukan oleh para penari pria dan wanita guna menyambut tamu penting atau tamu kehormatan yang mengunjungi Papua.
Tari Selamat Datang ialah salah satu tarian yang cukup terkenal di Papua. Selain gerakannya yang khas dan lincah, tentu tarian ini kaya akan arti dan nilai-nilai di dalamnya.
2. Tari Musyoh
Tari Musyoh adalah tarian dari Papua yang merupakan tarian sakral ritual untuk mengusir arwah orang yang meninggal karena kecelakaan dan diyakini bahwa arwah orang yang meninggal karena kecelakaan itu tidak tenang, maka dengan digelarnya tari musyoh akan membuat arwahnya tenang.
Tari Tradisional Papua Barat
1. Tari Perang
Tari Perang adalah tari tradisional berasal dari Papua Barat. Tarian ini menyampaikan jiwa kepahlawanan dan keberanian masyarakat Papua. Biasanya tarian ini dipentaskan oleh para penari laki-laki dengan berkostum adat dan membawa senjata panah sebagai pelengkap menarinya.
2. Tari Suanggi
Tari Suanggi adalah tarian tradisonal dari Papua Barat. Tarian ini menceritakan tentang seorang suami yang ditinggal istrinya meninggal dunia yang menjadi korban angi-angi (jejadian). Bila dilihat dari deskripsinya, tari suanggi merupakan bentuk ekspresi masyarakat Papua Barat mengenai kekentalan nuansa magis di daerah tersebut.
Itulah daftar tari tradisional Indonesia dari 34 Provinsi, semoga artikel ini dapat membantu anda penduduk’s.